Rabu, 04 Januari 2017

Lab 8 – Backup/Restore dan Export/Import MikroTik

Lab 8 – Backup/Restore dan Export/Import MikroTik

                Backup digunakan untuk menyalin konfigurasi mikrotik, sedangkan restore digunakan untuk mengembalikan konfigurasi yang telah kita backup. Backup restore dapat digunakan pada mode GUI dan CLI. Kita bisa melakukan backup dan restore pada menu files.




A.      Backup
Ø  GUI
Klik backup, isi nama file beserta passwordnya kemudian klik backup




File yang telah kita backup tadi sudah sukses




Ø  CLI
Buka new terminal, kemudian tulis perintah seperti di bawah. Sekalian lihat backup kita berhasil atau tidak




B.      Restore
Ø  GUI
Pilih file yang akan direstore




Setelah proses restore selesai maka otomatis router akan meminta reboot untuk load file backup tadi.




Ø  CLI
Buka new terminal, kemudian pilih file yang akan dibackup maka secara otomatis mikrotik akan meminta reboot.





Export Import

Export import fungsinya sama dengan backup restore, perbedaanya lihat tabel berikut.

Mode
GUI
CLI
Enkripsi
Semua Konfigurasi
Sebagian Konfigurasi
Reboot Setelah Restore
Backup Restore
-
Export Import
-
-
-

Untuk melakukan export semua config ketikkan perintah berikut. Perhatikan tanda merah, itu merupakan file yang telah kita export tadi dengan extensi ‘’.rsc.’’.





Untuk sebagian config.




Sebelum melakukan export kita harus masuk ke direktori yang akan diexport terlebih dahulu.
Untuk melakukan import ketikkan perintah berikut.





Setelah proses import selesai cek konfigurasi ip address.


Related Posts:

  • Lab 35 – Wireless Bridge Lab 35  – Wireless Bridge Wireless bridge merupakan salah satu mode wireless pemancar pada mikrotik. Mode bridge adalah mode yang hanya… Read More
  • Lab 37 – Virtual AP Lab 37 – Virtual AP Pada lab sebelumnya kita membahas wireless mode bridge dan ap bridge, sekarang kita membahas virtual AP. Virtual AP mer… Read More
  • Lab 33 – Bridge 1 Router Lab 33 – Bridge 1 Router Pada kali ini kita membahas teknik bridge menggunakan 1 router. Topologi yang digunakan seperti berikut. Buat i… Read More
  • Lab 34 – Bridge with DHCP Server Lab 34 – Bridge with DHCP Server Pada lab sebelumnya kita membahas bridge dan set client secara static. Sekarang kita akan membuat DHCP pada brid… Read More
  • Lab 36 – Wireless AP Bridge Lab 36  – Wireless AP Bridge Pada lab sebelumnya kita membahas wireless mode bridge. Mode bridge hanya bisa diconnect oleh 1 perangkat … Read More

0 komentar:

Posting Komentar