Rabu, 04 Januari 2017

LAB 12 - Konfigurasi DHCP Server

Konfigurasi DHCP Server


Apa sih dhcp itu ??? dhcp merupakan fitur dari mikrotik yang berfungsi untuk memberikan ip kepada client secara otomatis sehingga client tidak perlu mengisi ip address. Trus dhcp itu singkatan dari apa ?? singkatan dhcp adalah Dynamic Host Configuration Protocol. Konfigurasi dhcp server dapat kita lakukan dengan dua metode yaiut secara manual dan otomasti. Sekarang kita lakukan konfig secara manual terlebih dahulu. Seperti biasa, saya asumsikan router sudah terkoneksi dengan baik ke client. Berikut topologi yang akan kita gunakan !

Berikut hasil konfigurasinya !!!


Sekarang kita buat ip pool terlebih dahulu!!! Apa sih ip pool itu ?? ip pool adalah rentang ip yang akan diberikan ke client !!

Ket :
Ranges merupakan rentang ip yang akan diberikan kepada client !!!
Lanjut setting ip dhcp server network !!!


Ket :
1.       Address merupakan alamat network yang akan diberikan service (layanan) dhcp
2.       Gateway merupakan ip router yang memberikan dhcp
Lanjut setting dhcp server


Ket :
1.       Address pool = rentang ip yang akan kita berikan ke client (yang sudah kita konfig pada ip pool)
2.       Interface interface yang mengarah ke client

Nah, sudah selesaikan konfigurasi dhcp servernya !!! sekarang kita praktek dengan cara otomatis. Langsung saja kita praktek membuat dhcp server nya !!! berikut konfigurasinya !!



Ket :
1.       Interface = interface yang mengarah ke client
2.       Dhcp address space = alamat network yang akan diberikan ip secara dhcp
3.       Address to givve out = rentang alamat ip yang akan diberikan ke client
4.       Dns = ip dns yang akan kita gunakan, saya menggunakan ip dns nawala yaitu 180.131.144.144

Sekarang kita cek, apakh konfigurasi dhcp server kita sudah work atau belum.
Menggunakan VPCS sebagai client


Menggunakan windows sebagai client






Gimana ?? udah faham kan tentang dhcp !!! jadi intinya dhcp server berfungsi untuk memberikan ip address ke client secara otomatis dan saat config dhcp server teradapat dua cara yaitu secara otomatis dan manual !!!
Jika kita menggunakan manual, maka yang perlu kita konfigurasi adalah ip pool, ip dhscp server network, dan ip dhcp server itu sendiri. Sedangkan otomatis kita hanya prlu 1 peerintah yaitu ip dhcp-server setup.



Lab 11 – Konfigurasi IP Address

Lab 11 – Konfigurasi IP Address



Pada lab sebelumna kita telah belajar banyak mengenai mikrotik. Sekarang kita akan belajar config pada mikrotik, yakni config ip address. Kita akan menggunakan topologi seperti berikut.



Setelah login, buka ip à address





Untuk versi CLI ketikkan perintah seperti dibawah.





Kemudian set pc satu jaringan dengan mikrotik kemudian lakukan pengujian yakni dengan ping dan pastikan TTL atau reply.






Lab 10– Install Ulang Mikrotik

Lab 10– Install Ulang Mikrotik


Mikrotik dapat juga diinstal ulang layaknya sebuah OS karena pada dasarnya mikrotik merupak OS juga. Dalam install ulang mikrotik kita membutuhkan software ‘’netinstall’’ yang bisa didownload di web mikrotik.




Sebelum diinstall ulang tancapakan kabel ke ether1 kemudian set ip satu jaringan dengan ip default mikrotik.




Selanjutnya buka netinstall dengan run administrator à net booting à centang dan isi ip default mikrotik.



Resetlah mikrotik dan tunggu sampai harddisk mikrotik muncul atau terdeteksi.




Kemudian pilih lokasi dimana kita menyimpan paket yang akan diinstal pada mikrotik, lalu klik install dan tunggu sampai proses install selesai.





Jangan lupa centang paket apa yang akan kita install pada mikrotik. Setelah instal selesai tancapkan kembali ke ether2 dan set ip obtain.

Lab 9 – Reset MikroTik

Lab 9 – Reset MikroTik



Ada kalanya sebuah mikrotik perlu direset karena bebera hal. Tapi yang perlu diingat sebelum kita reset kita harus backup dulu konfigurasinya. Reset pada mikrotik ada 2 cara, yakni secara soft reset dan hard reset.
A.      Soft reset
Ø  GUI
Buka system à Reset Configuration à Reset Configuration



·         Keep User Configuration : saat kita centang semua config hilang akan tetapi user pada mikrotik masih tetap ada.
·         No Default Configuration : saat dicentang maka config default mikrotik akan hilang.
·         Do Not Backup : saat dicentang maka mikrotik tidak akan melakukan proses backup config
Setelah reset selesai maka mikrotik akan otomatis disconect.
Ø  CLI
Buka new terminal dan tulis perintah seperti berikut à tekan “Y”




B.      Hard reset
Hard reset sebaiknya digunakan saat keadaan genting, contohnya :
o   Lupa Username dan Password
o   Mikrotik eror
Adapun langkahnya sebagai berikut :




v  Lepas semua kabel pada RouterBoard kecuali kabel power
v  Tekan tombol reset
v  Cabut kabel power kemudian tancapkan lagi
v  Tunggu sampai led ACT berkedip kedip kemudian mati

Sebaiknya reset dilakukan menggunakan metode soft reset karena dapat memperpanjang masa pakai mikrotik.

Lab 8 – Backup/Restore dan Export/Import MikroTik

Lab 8 – Backup/Restore dan Export/Import MikroTik

                Backup digunakan untuk menyalin konfigurasi mikrotik, sedangkan restore digunakan untuk mengembalikan konfigurasi yang telah kita backup. Backup restore dapat digunakan pada mode GUI dan CLI. Kita bisa melakukan backup dan restore pada menu files.




A.      Backup
Ø  GUI
Klik backup, isi nama file beserta passwordnya kemudian klik backup




File yang telah kita backup tadi sudah sukses




Ø  CLI
Buka new terminal, kemudian tulis perintah seperti di bawah. Sekalian lihat backup kita berhasil atau tidak




B.      Restore
Ø  GUI
Pilih file yang akan direstore




Setelah proses restore selesai maka otomatis router akan meminta reboot untuk load file backup tadi.




Ø  CLI
Buka new terminal, kemudian pilih file yang akan dibackup maka secara otomatis mikrotik akan meminta reboot.





Export Import

Export import fungsinya sama dengan backup restore, perbedaanya lihat tabel berikut.

Mode
GUI
CLI
Enkripsi
Semua Konfigurasi
Sebagian Konfigurasi
Reboot Setelah Restore
Backup Restore
-
Export Import
-
-
-

Untuk melakukan export semua config ketikkan perintah berikut. Perhatikan tanda merah, itu merupakan file yang telah kita export tadi dengan extensi ‘’.rsc.’’.





Untuk sebagian config.




Sebelum melakukan export kita harus masuk ke direktori yang akan diexport terlebih dahulu.
Untuk melakukan import ketikkan perintah berikut.





Setelah proses import selesai cek konfigurasi ip address.