Minggu, 13 November 2016

Jenis-jenis Jaringan





Sebelum kita membahas tentang Jenis-jenis jaringan komputer PAN, LAN, MAN dan WAN, kita harus mengetahui pengertian dari jaringan komputer itu sendiri. kali ini saya akan membagikan artikel yang membahas tentang Jenis-jenis jaringan komputer.
Pengertian dari jaringan komputer secara umum adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya. Nah dalam jaringan komputer memiliki beberapa jenis. Dari jaringan yang sederhana sampai jaringan yang mencakup secara luas. Silahkan simak apa saja jenis-jenis jaringan pada komputer dibawah ini :
Jenis-jenis Jaringan Komputer

1. PAN (Personal Area Network)
PAN adalah singkatan dari personal area network. Jenis jaringan komputer PAN adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer.

2. LAN (Lokal Area Network)
LAN adalah singkatan dari lokal area network. Jenis jaringan LAN ini sangat sering kita temui di warnet-warnet, kampus, sekolah ataupun perkantoran yang membutuhkan hubungan atau koneksi antara dua komputer atau lebih dalam suatu ruangan.

3. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN singkatan dari metropolitan area network. Jenis jaringan komputer MAN ini adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi seperti sekolah, kampus, perkantoran dan pemerintahan. Sebenarnya jaringan MAN ini adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN ini bisa mencapai 10 - 50 kilo meter.

4. WAN (Wide Area Network)

WAN singkatan dari wide area network. WAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang cukup besar. contohnya adalah jaringan yang menghubugkan suatu wilayah atau suatu negara dengan negara lainnya. 

Minggu, 04 September 2016

Manajemen Bandwith Menggunakan Simple Queue

Manajemen Limit Bandwith Menggunakan Simple Quee


Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah manajemen bandwidth dengan tujuan mencegah client menggunakan bandwith sesukanya sendiri apalagi koneksi internet dari ISP terbatas. QOS(Quality of services) atau lebih dikenal dengan Bandwidth Manajemen, merupakan metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pada Router Mikrotik sudah tersedia fitur yang bisa membatasi (limit) bandwidth yaitu Queue. Ada dua macam Queue pada Mikrotik :
  1. Queue Simple : merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user.
  2. Queue Tree : mirip seperti queue simple tapi lebih rumit, yaitu dapat melakukan pembatasan bandwidth berdasarkan group bahkan secara hierarki. Kita harus mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall jika ingin menggunakan Queue Tree.
Pada artikel ini kita membahas tentang Queue Simple terlebih dahulu. Pada Queue Simple terdapat 2 rate, yaitu CIR (Committed Information Rate) dan MIR (Maximal Information Rate). CIR adalah bandwith minimal saat jaringan dalam keadaan sibuk (semua user aktif) , sedangkan MIR adalah bandwith semaksimal mungkin. Tapi untuk mendapatkan nilai MIR ada syaratnya, kok ada syaratnya segala sih ?? hehehe :D . Client akan mendapatkan nilai MIR jika hanya 1 user yg sedang aktif, kok bisa ?? ya bisalah, kan jatah bandwith tiap user nganggur dan otomatis akan digunakan oleh user yg aktif saja hehehe :D. Okedeh langusng kita praktikkan saja, kalo kelamaan bahasan malah pusing sendiri penulisnya hahaha :v
Topologi yang digunakan



Skenario 1
Kita mempunya bandwith sebesar 1 M, dan kita mengingikan setiap user mendaptkan alokasi bandwith 256k/256k saat jaringan sedang sibuk dan saat jaringan sedang santai ( hanya 1 user yang aktif).
Pertama buka winbox, kemudian buka menu Queue

Kedua Pilih menu Simple Queues dan klik tanda (+)



Ketiga buat simple queue

Target è Ip tujuan yang akan diberikan limit
Max limit adalah Ip tersebut akan dilimit berapa

Pastikan Hasil konfigurasi seperti ini

Keempat lakukan pengujian



Kalo kurang puas pake speedtest.cbn.net.id hehehe :D



Tuh kan Cuma mentok sampek segitu.
Skenario 2
Topologi yang digunakan sama dengan yang diatas !!

Kita mempunya bandwith sebesar 1 M, dan kita mengingikan setiap user mendaptkan alokasi bandwith 256k/256k saat jaringan sedang sibuk (saat 4 user aktif), dan hanya 1 user saja yang aktif.
Pertama buat total limit bandwith kita

Target è IP tujuan yang diberikan limit, tapi dalam network ip
Max Limit è total bandwith yang digunakan client jika hanya 1 user yang aktif
Kedua buat simple queue, kemudian pilih menu advance. Dan ganti parent dengan total



a.     max limit adalah total bandiwth yang digunakan saat 1 user saja yang aktif.
b.     Limit at adalah bandwith yang digunakan saat jaringan sedang sibuk.
c.     Parent pilih total, karena kita mengikuti queue induk (total)
Ketiga pastikan hasil konfigurasi seperti ini


Keempat Pengujian



Tuh kan bisa nembus 1 M.