Seismometer sederhana menggunakan sebuah beban, pegas dan sebuah
penunjuk skala. Beban digantungkan pada sebuah pegas dengan ujung pegas yang
lain tergantung pada sebuah tempat. Ketika terjadi getaran atau gempa, maka
pegas akan segera meregang atau memendek dan beban akan bergerak karena
mempertahankan keadaan inersia/kelebaman akibat bergerak pegas tersebut.
Kemudian jarum penunjuk pada beban akan menunjukan skala dari getaran yang
timbul. Seismometer jenis ini digunakan untuk mengukur gempa yang arah geraknya
vertikal.
Seismometer yang
menggunakan pendulum digunakan untuk mengukur gempa yang arah geraknya
horizontal. Perangkat ini terdiri dari sebuah horizontal pendulum seperti
terlihat pada gambar. Ketika terjadi getaran yang arah geraknya horizontal,
maka bola pendulum akan bergerak kesamping dan dibagian bawahnya ada alat
seperti pena untuk menggambarkan grafik getaran yang terjadi pada sebuah
kertas. Akan tetapi penggunaan pendulum yang sederhana ini belum dapat untuk
merekam dengan bagus getaran dengan frekwensi rendah. Untuk mengatasinya,
digunakan inverted pendulum yang terdapat pegas pada kedua sisi bola pendulum.
Sehingga ketika bergetar, maka salah satu pegas akan meredam getaran dan pegas
yang lain memberikan itambahan gaya kepada pendulum yang berakibat pendulum
dapat berosilasi dengan frekwensi yang kecil sehingga getaran berfrekwensi
rendah tersebut akan dapat direkam pada kertas
.
0 komentar:
Posting Komentar