Kamis, 28 Mei 2015

Prinsip Kerja Seismograf

Prinsip Kerja Seismograf


Seismometer sederhana menggunakan sebuah beban, pegas dan sebuah penunjuk skala. Beban digantungkan pada sebuah pegas dengan ujung pegas yang lain tergantung pada sebuah tempat. Ketika terjadi getaran atau gempa, maka pegas akan segera meregang atau memendek dan beban akan bergerak karena mempertahankan keadaan inersia/kelebaman akibat bergerak pegas tersebut. Kemudian jarum penunjuk pada beban akan menunjukan skala dari getaran yang timbul. Seismometer jenis ini digunakan untuk mengukur gempa yang arah geraknya vertikal.
Seismometer yang menggunakan pendulum digunakan untuk mengukur gempa yang arah geraknya horizontal. Perangkat ini terdiri dari sebuah horizontal pendulum seperti terlihat pada gambar. Ketika terjadi getaran yang arah geraknya horizontal, maka bola pendulum akan bergerak kesamping dan dibagian bawahnya ada alat seperti pena untuk menggambarkan grafik getaran yang terjadi pada sebuah kertas. Akan tetapi penggunaan pendulum yang sederhana ini belum dapat untuk merekam dengan bagus getaran dengan frekwensi rendah. Untuk mengatasinya, digunakan inverted pendulum yang terdapat pegas pada kedua sisi bola pendulum. Sehingga ketika bergetar, maka salah satu pegas akan meredam getaran dan pegas yang lain memberikan itambahan gaya kepada pendulum yang berakibat pendulum dapat berosilasi dengan frekwensi yang kecil sehingga getaran berfrekwensi rendah tersebut akan dapat direkam pada kertas
.




0 komentar:

Posting Komentar