Rabu, 07 Februari 2018

Cara Mengatasi Brute Force Attack Pada MIkroTik

Brute Force Attack

Brute Force Attack merupakan salah satu istilah dimana ada upaya masuk ke Router MiktoTik dengan dalam jangka waktu yang lama atau terus menerus menggunakan kata kunci yang umum/mungkin. Hal ini dapat menggangu traffic yang ada, kenapa? Karena saat kita mencoba login ke MikroTik tanpa kita sadari hal tsb juga menggunakan traffic. Bayangkan saja saat kita sedang asyik streaming tiba” koneksi mendadak lemot, pasti kita akan badmood (biasanya cewek waktu PMS :v). Biasanya untuk melakukan brute force attack menggunakan port” yang umum seperti SSH, Telnet,FTP.Brute force attack menyerang via IP Public. Jadi sebagai admin jaringan atau IT kita harus siap siaga terhadap hal tsb. Sebenarnya simple sih, kita tinggal rubah port default atau disable saja port tersebut jika tidak digunakan. Berhubung MikroTik saya kena brute force attack, sekalian kita praktek saja :D.



Hayooo, merah semua tuh :v , kasian kan wkwkwkwk
Tenang aja sekarang saatnya kita eksekusi saja.


Oh iya, dari log tadi bias kita lihat bahwa yang kena brute force attack adalah telnet, jadi saya ganti port telnet dari port 23 ke port 10100, port 10100 merupakan port sembarang atau tidak digunakan atau tidak ada hehehe. Sekarang kita lihat lognya lagi.
Caranya, IP > Service > Rubah port yang diinginkan > Apply > Ok



Nah, sekarang sudah tidak ada brute force lagi kan :D. Cukup sekian dulu ya tutorial dari saya, salam network.




Minggu, 15 Oktober 2017

VPCS

Assalamualaikum Wr.Wb
Bagaimana nih kabarnya? Sehat semua? Masih tetap semangat buat belajar? Jawabannya pasti sehat dan masih, adminnya sok tau nih wkwkwk :D #bercanda
Ngomongin soal belajar nih, kali ini saya mau bagi-bagi ilmu nih. Kali ini tentang VPCS. Singkat kata VPCS merupakan host atau PC virtual atau client yang bisa kita gunakan dalam GNS3.
Langsung saja sikat sob!

Input VPCS ke worksheet



Untuk menjalankan VPCS minimal harus ada dua dan harus dihubungkan.
Lanjut start dan masuk ke menu console. Setelah masuk ke console tinggal kita kasih IP Address dan DNS.



IP <IP yang digunakan> <Gateway> è menambah IP Address
IP DNS <IP DNS> è Menambahkan DNS

Selain diset static juga bisa diset dhcp loh, caranya.



Nah gitu doang untuk dhcp. Simple kan wkwkwkwkw


Oh iya untuk melihat settingan IP tinggal ketikkan “sh ip”.

Static Route


Assalamualaikum Wr.Wb
Hay nawak-nawak, kuy belajar bareng. Kali ini materinya tentang static route atau routing static. Sebenarnya pada bab sebelumnya sudah di bahas sih *baca : konfigurasi static route
Namun kali ini kita akan menggunakan 3 Router MikroTik, dan topologi yang akan kita gunakan seperti di bawah ini.


Langsung sikat saja sob. Sebelum kita konfigurasi static route pastikan masing-masing pc bisa ping ke gateway masing-masing dan tiap router bisa ping ke router yang lain (satu network).

Konfigurasi R1



Konfigurasi R2



Konfigurasi R3




Sekarang lanjut konfigurasi static routenya.

R1



R2



R3



Perhatikan, konfigurasi pada R1 dan R3 kita menambahkan 3 route sedangkan di R2 hanya 2 route, kenapa seperti itu? Kok nggak disamain 3 route saja?
Jawabannya simple, lihat topologinya lagi. R1 hanya mengenali network 10.10.10.0/30 dan 192.168.10.0/24, dan yang lainnya tidak. R2 mengenal network 10.10.10.0/30, 20.20.20.0/30, dan 192.168.20.0/24. R3 mengenali network 20.20.20.0/30 dan 192.168.30.0/24.

Jadi intinya kita harus menambahkan network yang tidak kita kenali di Router kita. Cth : R1 tidak mengenal network 20.20.20.0/30, 192.168.20.0/24, dan 192.168.30.0/24, maka kita harus menambahkan 3 network tersebut ke R1.

Sekarang kita tes hasilnya pada masing-masing pc yang berbeda network.








Nah masing-masing PC yang berbeda network bisa saling berkomunikasi. Sekarang bagaimana jika ada 4 router? Sebenarnya banyak atau tidaknya router tidak berpengaruh yang terpenting kita paham konsep static route.


Lab kali ini cukup sampai disini saja dulu, kita lanjutkan dilain waktu lagi. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke teman-teman.

Jumat, 13 Oktober 2017

Ebook MikoTik Certified Networking Associate

Assalamualaikum Wr. Wb

Gimana nih kabar belajarnya? apakah masih tetep semangat atau ada kendala? Kalau masih tetep semangat syukur deh, nanti bakalan saya kasih hadiah nih :D
Hayo siapa yang mau? hehehe

Langsung saja deh ke hadiahnya, hadiahnya silahkan klik link di bawah ini.

Nih linknya

Gimana hadiahnya? keren ndak? apa masih belum puas? kalau belum puas silahkan klink link berikut


Tapi sebelum klik saya punya permintaan nih. Jangan lupa dishare ke temen" yang lain biar ilmunya bermanfaat dan barokah dunia dan akhirta. Cuma itu aja sih hehehe
Semoga bermanfaat


Cek sini aja deh -,-
atau
Sini aja

Btw, ini karya pertama saya loh hehehe, semoga ke depan bisa membuat karya yg lainnya juga :D

Jumat, 08 September 2017

Jenis dan Spesifikasi Mini PCI MikroTik


Jenis dan Spesifikasi Mini PCI MikroTik


 















Assalamualaikum Wr. Wb.

Bagaimana nih belajarnya teman” tentang mikrotik ?? udah sampai mana ?? kalau saya sih masih sampai sini hehehe :D #sebenernya enggk juga sih :P. Oh iya, kapan sih saya update terakhir kali di blog ini ? hehehe, saya sendiri lupa haha, yang penting jangan sampai lupa belajarnya ya, walau saya jarang update sih hehehe. Sekarang saya mau sharing sama temen” mengenai mini PCI MikroTik. Hayo siapa yang tau dengan mini PCI ? Mini PCI merupakan perangkat yang digunakan untuk wireless, biasanya sih plug n play hehehe, terus jenis-jenisnya juga banyak. Mini PCI digunakan tergantung kebutuhan kita juga. Mini PCI ada yang hanya untuk frequency 2,4 GHz, ada juga yang hanya untuk 5,8 GHz, serta support keduanya. Untuk lebih detailnya silahkan lihat jenis jenis mini PCI dan spesifikasinya.


No
Jenis
Mac Address
Support to Frequncy
Max Data Rates
Jenis Pigtail
Tx Power
1
XR-5
00:15:XX:XX:XX:XX
5,8 GHz
54 Mbps
MMCX
600mWatt
2
XR-2
00:15:XX:XX:XX:XX
2,4 GHz
54 Mbps
MMCX
600mWatt
3
R52-350
D4:CA:XX:XX:XX:XX
2,4 GHz / 5,8 GHz
54 Mbps
UFL
350mWatt
4
WLM 54AGP
00:80:XX:XX:XX:XX
2,4 GHz / 5,8 GHz
54 Mbps
UFL
200mWatt
5
WMIA
00:0E:XX:XX:XX:XX
2,4 GHz / 5,8 GHz
54 Mbps
MMCX
200mWatt
6
CM-9
00:0B:XX:XX:XX:XX
2,4 GHz / 5,8 GHz
54 Mbps
UFL
200mWatt

Mungkin itu saja yang spesifikasi mengenai masing” mini PCI, kalau untuk harga jangan Tanya saya ya :D .

Sekian dari saya,

Wasalamualaikum Wr. Wb