Brute Force Attack
Brute Force Attack merupakan
salah satu istilah dimana ada upaya masuk ke Router MiktoTik dengan dalam
jangka waktu yang lama atau terus menerus menggunakan kata kunci yang
umum/mungkin. Hal ini dapat menggangu traffic yang ada, kenapa? Karena saat
kita mencoba login ke MikroTik tanpa kita sadari hal tsb juga menggunakan
traffic. Bayangkan saja saat kita sedang asyik streaming tiba” koneksi mendadak
lemot, pasti kita akan badmood (biasanya cewek waktu PMS :v). Biasanya untuk
melakukan brute force attack menggunakan port” yang umum seperti SSH,
Telnet,FTP.Brute force attack menyerang via IP Public. Jadi sebagai admin
jaringan atau IT kita harus siap siaga terhadap hal tsb. Sebenarnya simple sih,
kita tinggal rubah port default atau disable saja port tersebut jika tidak
digunakan. Berhubung MikroTik saya kena brute force attack, sekalian kita
praktek saja :D.
Hayooo, merah semua tuh :v ,
kasian kan wkwkwkwk
Tenang aja sekarang saatnya
kita eksekusi saja.
Oh iya, dari log tadi bias kita
lihat bahwa yang kena brute force attack adalah telnet, jadi saya ganti port
telnet dari port 23 ke port 10100, port 10100 merupakan port sembarang atau
tidak digunakan atau tidak ada hehehe. Sekarang kita lihat lognya lagi.
Caranya, IP > Service > Rubah port yang diinginkan > Apply > Ok
Nah, sekarang sudah tidak ada
brute force lagi kan :D. Cukup sekian dulu ya tutorial dari saya, salam
network.