Rabu, 04 Januari 2017

LAB 18 - KonfigurasiRouting Static

Konfigurasi Routing Static



Apa itu rputing ?? Routing adalah teknik penggabungan dua jaringan yang berbeda !! makssutnya gimana ya routing?? jadi gini, anda memiliki 2 alamat ip yang berbeda, yang pertama 192.168.10.0/24 dan satunya 192.168.20.0/24. Nah secara logika kan ip yang 192.168.10.0/24 tidak akan bisa melakukan komunikasi sampai kapan pun !!! gimana caranya agar bisa saling berkomunikasi, caranya yaitu menggunakan routing tadi !!! trus maskutnya routing static itu apa ?? routing static adalah penggabungan dua jaringan yang berbeda dan yang menentukan kita sendiri yaitu melaui gateaway !!! sampai sini faham ?? tenang aja kalo belum, kan kita belajar bareng-bareng !!!!  sekarang lanjut ngelab aja biar kita faham routing static !!!! routing memilik konsep yang sederhana yaitu gatewaynya hanya ada 1, dan saat kita menentukan rule routing kita bisa menggunkan pedoman dari mana lewat mana !!!
Topologi yang akan diguanakan dan saya asumsikan router sudah terkoneksi dengan baik !!



Konfigurasi pada r1 !!!


Konfigurasi pada r2 !!!


Sekarang kita konfigurasi routing pada r1 !!

Ket :
Baris pertama :
a.       Dst-address = tujuan ip yang akan dikenalkan
b.      Gateway = pintu gerbang yang menghubungkan  jaringan yang berbeda
Baris kedua :
Pada rule nomer 2 terdapat tulisan A S , maksutnya adalah rule routing aktif dan dikonfigurasi secara static
Sekarang kita konfigurasi routing pada r2 !!!

Baris pertama :
a.       Dst-address = tujuan ip yang akan dikenalkan
b.      Gateway = pintu gerbang yang menghubungkan  jaringan yang berbeda
Baris kedua :
Pada rule nomer 1 terdapat tulisan A S , maksutnya adalah rule routing aktif dan dikonfigurasi secara static
Sekarang kita lakukan pengujian, PC 1 ping ke PC 2 begitu juga sebaliknya !!!


Mudah bukan??? Pasti mudah, jadi routing digunakan untuk menguhubungkan 2 jaringan yang berbeda dan routing sedangkan static menghubungkan 2 jaringan yang berbeda melalui gateaway dan yang menentukan rute adalah kita sendiri. Berbeda dengan dynamic, dynamic yang menentukan rute adalah sistem (router), routing dynamic dibahas di lain lab !!! konsep dari routing adalah mau kemana lewat mana !!! simpel bukan konsepnya ???

LAB 17 - Konfigurasi Router Sebagai Router Gateway

Konfigurasi Router Sebagai Router Gateway
Apa sih router gateway itu ?? terus fungsinya buat apa ?? Router gateway adalah router yang menghubungkan jaringan privat ke jaringan internet atau public, selain itu juga terdapat fungsi lainnya. Tapi, dalam bab kali ini kita hanya membahas router sebagai penghubung jaringan lokal ke jaringan internet.
Langsung saja kita praktikan menggunakan topologi berikut :
           
Router :
            Ether 1 : terhubung langsung dengan internet
            Ether 2 : terhubung langsung dengan client











Pertama tambahkan ip address kepada router dan pastikan hasil akhirnya seperti ini.

Untuk ip ether1 menyesuaikan dengan ip modem, karena ip tiap modem (ISP) berbeda-beda . Selain itu pada ether2 kita bebas memakai ip berapapun karena kita berada pada jaringan lokal bukan jaringan public. Jangan lupa cek koneksi dari router menuju modem ya.

Tambahkan router gateway, gunanya untuk menghubungkan router dengan internet. Berikut konfigurasinya, dan uji koneksinya menggunakan ip open google (8.8.8.8)

Sekarang kita konfigurasi dns server, dns server fungsinya untuk merubah alamat ip ke domain dan domain ke alamat ip, sehingga kita tidak perlu menuliskan alamat ip sebuah halam web. Misal kita mau browsing youtube, kita tinggal menulis “youtube” tidak perlu menggunakan ip, mudah bukan ?? Emang situ mau ngehafalin semua alamt ip sebuah web ??  kalo ane ogah :p :p :v

Ip dns 8.8.8.8,8.8.4.4 itu merupakan ip open google, apakah harus menggunakan open google ?? tidak !! kenapa ?? karena kita bisa membuat dns server sendiri, sedangkan yang ada di Indonesia menggunakan dns nawala yaitu 180.131.144.144 dan 180.131.145.145
Terakhir  kita tambahkan konfigurasi firewall nat, apa lagi sih firewall nat itu ?? firewal nat itu adalah bla....bla..bla... yang penting intinya dia itu berfungsi sebagai untuk merubah ip lokal ke ip public sehingga yang dianggap menggunakan internet(browsing) adalah ip public bukan ip lokal. Untuk pembahasan lebih lengkap ada di tutorial berikutnya, makanya follow terus :D :D

Konfigurasi di atas maksutnya adalah client melalukan browsing melewati interface ether1, menggunakan action=masquerade yang artinya menerjemahkan, dan chain=srcnat merubah ip sumber yang melakukan browsing. Dan pastikan semua hasil konfigurasi seperti ini.


Lanjut pindah ke client. Disini saya menggunakan pc vpcs (virtual), sekarang tambahkan ip pc tersebut dan jangan uji koneksinya.




Jika menggunakan windows, dan jangan lupa uji koneksinya juga.






Mudah kan ?? mudah lah pastinya. Jadi, jika kita membuat router gateway yang perlu kita konfigurasi antara lain :
1.      Ip address
2.      Ip router gateway
3.      Ip dns server
4.      Firewall nat
Tuh kan Cuma 3 doang, kagak ribet to :D :D hehehe,
Mungkin itu saja tutorial yang saya berikan, jika ada kurangnya mohon maaf dan jangan lupa di share semoga bermanfaat :D

Lab 15 - Konfigurasi DHCP Client

Konfigurasi dhcp client pada router





Apa sih dhcp client itu ??? dhcp client itu merupakan salah satu fitur pada mikrotik. Nah fungsinya yaitu kita merequest ip address ke server ataupun modem, jadi kita tidak perlu mengkonfigurasi ip address lagi. Gimana paham ??? gini deh, kita umpamakan router sebagai pc, nah pc itu kita setting obtain. Paham kan ??? sip joz !!! sekarang kita lanjut konfig, kita akan gunakan topologi seperti berikut.







                                                                                                                                              

Langsung login ke mikrotik kemudian kita ketikkan perintah seperti di bawah ini.



·         Interface = ether1 , merupakan interface yang mengarah langsung ke server ataupun modem
·         Disable = no , nah secara default dhcp client dalam keadaan disable, jadi harus kita enable.
Terakhir kita lihat apakah sudah mendapat ip atau belum. Nah untuk melihat ip address ada 2 cara, yang pertama melalui status dhcp client itu sendiri dan satunya melalui ip address.




Nah mudah bukan ??? sip deh kalo gitu, jangan lupa share ke teman-taman agar ilmu yang kita bermanfaat bagi orang lain. Salam dari admin kegitanecahit.blogspot.com

Lab 14 - Konfigurasi DHCP Server Security

Konfigurasi DHCP Server Security


Gimana nih belajarnya, masih tetap semangat kan ??? Jozz dah kalu masih semangat.  Kemarin sudah belajar tentang DHCP Server,Client, dan Mac Static. Udah paham kan ??? keren !!! sekarang kita akan membahas tentang DHCP server security. Fitur DHCP juga mempunyai sebuah keamanan atau security, baru tau ya ??? sama dah kalo gitu hehehe :D . Security pada DHCP berfungsi untuk mencegah adanya client yang menset ip secara manual, sehingga client tersebut tidak bisa melakukan apa-apa. Langsung ngelab aja yok :D , kita akan menggunakan topologi seperti ini.

Saya asumsikan router sudah dikonfig.


Sekarang kita set pc secara manual. Kenapa manual ??? karena tujuan kita agar pc yang diset secara manual tidak akan terkoneksi ke router, dan pastikan pc sudah bisa melakukan ping ke router terlebih dahulu.


Sekarang kita beralih ke router, buka dhcp server kemudian pilih dhcp yang telah kita buat tadi. Centang ‘’Add ARP For Leases’’.


Selanjutnya kita beralih keinterface, kemudian klik 2x interface yang memberikan layanan DHCP kemudian rubah ARP dari ‘’enable’’ menjadi ‘’reply-only’’.



Terakhir kita lakukan pengujian pada client, apakah masih bisa ping atau tidak.


Gimana ??? mudah bukan, pastinya mudah lah hehehe. Sekian lab dari saya ada kurangnya saya mohon maaf, oh ya jangan lupa share dan like fanspage saya jika lab ini membantu. Salam admin kegiatanecahit.blogspot.co.id

Lab 13 - Konfigurasi DHCP Mac Static

Konfigurasi DHCP Mac Static



Pada lab sebelum-sebelumnya kita membahas tentang DHCP Server dan DHCP Client kan, nah sekarang kita akan belajar tentang DHCP Mac Static. Gambarannya gini deh kita sebagai seorang pemilik warnet, secara otomatis client kita diset obtain. Saat kita nyalakan pcnya maka akan mendapatkan ip address secara acak kan ??? dalam hal ini kita ingin setiap pc mendapatakan ip yang tetap alias tidak acak saat dinyalaka. Dalam kasus seperti ini kita bisa menggunakan DHCP Mac Static. Kalo gitu langsung saja kita ngelab dengan topologi seperti berikut.


Saya asumsikan semua sudah dikonfigurasi beserta dhcp server, viewnya seperti ini.



Selanjutnya kita setting pc obtain, oh ya disini saya menggunakan pc virtual karena saya menggunakan simulasi, tapi dalam realnya sama saja kok, tenang aja :D hehehe



Disini saya melakukan 2 kali obtain, dan hasilnya terbukti bahwa saat pc request ke dhcp server, maka pc tersebut akan mendapatkan ip secara acak. Sekarang kita konfigurasi Mac Staticnya, buka dhcp server, lalu ke tab leases.


Perhatikan disebalah kiri terdapat tanda ‘’D’’ yang artinya dynamic, sekarang kita ubah menjadi static. Klik 2x pada salah satu list, kemudian klik mac static. Pastikan semua di mac static

Kita kembali ke leases dan lihat tanda ‘’D’’ sudah hilang, yang artinya ke 3 pc tadi sudah kita buat mac static, sehingga tidak akan mendapatkan ip secara acak melainkan tetap ip tersebut.


Sekarang kita verivikasi pada tiap client dan tiap client akan mendapat ip yang sama dengan sebelumnya.



Gimana ??? benar kan bahwa tiap client akan mendapatkan ip yang sama dengan sebelumnya. Kenapa bisa ??? karena tiap client sudah kita daftarkan mac addressnya untuk menggunakan ip yang sudah didaftarkan tadi. Jangan lupa share dan like fanspage bila lab ini membantu. Sekian konfigurasi mengenani lab DHCP Mac Static, ada kurangnya saya mohon maaf. Salam admin kegiatanecahit.blogspot.co.id