Kamis, 03 September 2015

Nanatsu No Taizai Episode 13-18

NANATSU NO TAIZAI

Information
Total Episode: 24
Ditayangkan: 5 Oktober 2014
Produksi: A-1 Pictures
Genre: Action, Adventure, Fantasy, Shounen, Supernatural
Duration: 24 min. per episode
Rating: PG-13 – Teens 13 or older
Format: MP4


Sinopsis :



              Nanatsu no Taizai, adalah sekelompok ksatria jahat yang bersekongkol menggulingkan kerajaan Britannia, yang katanya telah diberantas oleh ksatria suci, meskipun beberapa klaim menyebut bahwa mereka masih hidup. Sepuluh tahun kemudian, Elizabeth, putri Raja, menempuh perjalanan untuk menemukan “Tujuh Dosa Besar”, dan meminta bantuan mereka dalam merebut kembali kerajaan.


Epiode 13
Epiode 14
Epiode 15
Epiode 16
Epiode 17
Epiode 18







Nanatsu No Taizai Epidoe 19-24 End

NANATSU NO TAIZAI

Information
Total Episode: 24
Ditayangkan: 5 Oktober 2014
Produksi: A-1 Pictures
Genre: Action, Adventure, Fantasy, Shounen, Supernatural
Duration: 24 min. per episode
Rating: PG-13 – Teens 13 or older
Format: MP4


Sinopsis :



              Nanatsu no Taizai, adalah sekelompok ksatria jahat yang bersekongkol menggulingkan kerajaan Britannia, yang katanya telah diberantas oleh ksatria suci, meskipun beberapa klaim menyebut bahwa mereka masih hidup. Sepuluh tahun kemudian, Elizabeth, putri Raja, menempuh perjalanan untuk menemukan “Tujuh Dosa Besar”, dan meminta bantuan mereka dalam merebut kembali kerajaan.


Epiode 19
Epiode 20
Epiode 21
Epiode 22
Epiode 23
Epiode 24








Kunjungi Juga :

Selasa, 01 September 2015

Kumpulan Brush Photoshop

Abjad Spray
Link Download
Abstrak
Link Download
Air
Download
Akatsuki
Download
Angka Digital
Download
Api
Download
Asap
DownloadBloody Dead
Download
Efek Speaker
Download
Grafiti
Download
Kaca Pecah
Download
Retakan
Download
Sayap Malaikat
Download
Sayap
Download
Senjata
Download
Spray Pilox
Download
Darah Abstrak
Download
Sharinggan
Download
Glasses Pile Brush 1
Download
Glasses Pile Brush 2
Download
Gotei
Download
Naruto
Download
Real Smoke
Download


Baca Juga Tentang : Efek Filter Galery


Senin, 31 Agustus 2015

Efek Filter Galery



                                      Sebelum                                                   Sesudah

1. Buka file atau foto atau gambar yg ingin anda edit
2. Buat brush berbentuk gmabr yg anda edit dengan cara edit--> define brush preset
3. Buat layer baru dan beri warna hitam
4. Gunakan brush anda pada layer yg hitam untuk membuat objek
5. Duplicate layer tersebtu 3x (Ctrl+J) atau Klik Kanan--> Duplicate Layer
5. Matikan 2 layer paling atas (non aktifkan mata yg berada di kanan layer)
6. Sekarang fokus ke layer 1, buka filter galery pilih cot out. Lalu pilih blendig mode Lumionisty. Kurang lebih hasilnya seperti ini







7. Aktifkan layer 2
8. Pada layer 2, konsepnya sama tapi kita pilih ink outlines. Ubah blending ke Darken
9. Aktifkan layer 3
10. Pada layer 3, tekniknya sama dengan layer 1 dan 2 namun di sini kita pilih glowing dna blending di ubah ke softlight
11. Jadi deh editingnya :)

NB : Saat di filter galery silahkan pilih apa saja, soalnya itu tidak mutlak dan bisa disesuaikan keinginan anda :)

Minggu, 09 Agustus 2015

Identifikasi Power On Self Test (POST)

Identifikasi Power On Self Test (POST)


POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.
POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama.Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.
1)     Prosedur POST (Power on Self-Test)
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :
a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.
b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module.
f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
2)     Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)
Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:
No
Gejala
Diagnosa Pesan/Peringatan
1
CPU dan Monitor mati, tidak ada beep
 Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V2. (Power supply)
2
CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep
Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor. (Monitor)
3
CPU hidup, Monitor Mati, ada beep
Disesuaikan dengan beep
Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang digunakan.
Kode Beep AWARD BIOS
No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
1 beep pendek
PC dalam keadaan baik
2
1 beep panjang
Problem di memori
3
1 beep panjang 2 beep pendek
Kerusakan di modul DRAM parity
4
1 beep panjang 3 beep pendek
Kerusakan di bagian VGA.
5
Beep terus menerus
Kerusakan di modul memori atau memori video
Kode Beep AMI BIOS
No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
1 beep pendek
DRAM gagal merefresh
2
2 beep pendek
Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
3
3 beep pendek
BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.
4
4 beep pendek
Timer pada sistem gagal bekerja
5
5 beep pendek
Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
6
6 beep pendek
Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
7
7 beep pendek
Video Mode error
8
8 beep pendek
Tes memori VGA gagal
9
9 beep pendek
Checksum error ROM BIOS bermasalah
10
10 beep pendek
CMOS shutdown read/write mengalami errror
11
11 beep pendek
Chache memori error
12
1 beep panjang 3 beep pendek
Conventional/Extended memori rusak
13
1 beep panjang 8 beep pendek
Tes tampilan gambar gagal
Kode Beep IBM BIOS
No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
Tidak ada beep
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
2
1 beep pendek
Normal POST dan PC dalam keadaan baik
3
beep terus menerus
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
4
Beep pendek berulang-ulang
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
5
1 beep panjang 1 beep pendek
Masalah Motherboard
6
1 beep panjang 2 beep pendek
Masalah bagian VGA Card (mono)
7
1 beep panjang 3 beep pendek
Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
8
3 beep panjang
Keyboard error
9
1 beep, blank monitor
VGA card sirkuit

Pada PC tertentu menggunakan tone yang pada prinsipnya sama dengan beep untuk memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara. Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari POST yang dapat dilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baikdan terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui masalah yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:
Keyboard error : untuk masalah pada keyboard
CMOS error : cmos battery error atau ada masalah pada setting peripheral
HDD not Install : harddisk tidak terpasang
Secara umum pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudah untuk difahami oleh user. Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris.